Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

Aku Kamu dan Yogyakarta

Gambar
     Anggaplah aku seorang pujangga yang dengan percaya diri mengukir rasa dengan kata. Kau ingat, dimana hari kita berjumpa. Dan kota Yogyakarta menjadi penonton yang akan memihak kita. Disepanjang jalan itu, ku dekap engkau dengan sangat gelisah. Berharap dengan paksa waktu berhenti di detik ini dan jalanan itu kembali menjadi milik kita. Kita rayakan pertemuan yang fana itu dengan senyum yang sangat berarti. Disanalah jiwa bahagia ku tertinggal. Bersama tatapan netra teduh mu yang sangat damai meruntuhkan semua keraguan. Bolehkan aku tinggal selamanya disana? atau paling tidak untuk beberapa saat?       Trotoar itu mungkin seramai kupu-kupu di perutku, berterbangan mencari sudut untuk sekadar memperpanjang durasi dan mengukir kenang. Dinginnya malam tak pernah mampu mengalahkan hangatnya genggaman tanganmu. Dan keramaian di sudut kota itu tak akan mampu mengusik dunia kita. Mari tenggelam sedalam-dalamnya dalam pertemuan ini, karna dikemudian hari ini hanyalah kenang yang lapuk di t